Jumat, 29 Juni 2007

Humor Wakakak.....

Perjaka Ting-ting

Seorang gadis desa yang lugu hendak merantau ke kota Surabaya. Sebelum berangkat ibunya menyampaikan pesan. "Nduk ... kalau kamu kekota Surabaya dan kebetulan dapat jodoh disana, ini ada pesan dari mbokmu untuk mencari jodoh yang baik :

1. Cari pasangan yang setia.

2. Pasangan kamu harus yang hemat.

3. Calon kamu itu harus perjaka ting ting."

Berangkat lah sang gadis ke kota Surabaya dan beberapa bulan kemudian dia kembali kedesanya untuk meminta doa restu ingin menikah. "Mbok.., saya sudah ketemu jodoh dengan syarat seperti yang mbok sampaikan kepada saya namanya mas Ipung ,cakep orangnya. Waktu itu kami berjalan-jalan keliling kota dekat sungai kalimas . Dia selalu saja menggandeng saya dengan mesra bukankah itu tanda pasangan yang setia ?" Si mbok mangut-mangut. Kemudian karena kemalaman dan kehujanan kami mencari tempat berteduh dan menginap. Pacar saya ini bilang , "Dik kita nginap dimotel saja, untuk menghemat biaya bagaimana kalau kita hanya menyewa 1 kamar saja". Bukankah pacar saya orangnya hemat mbok ?" Untuk kedua kali simbok mangut-mangut. "Dan akhirnya mbok.., saya tahu kalau pacar saya itu masih perjaka ting-ting." Langsung si mbok mendelik; "dari mana kamu tahu bahwa dia masih perjaka ting-ting ?". Sang gadis langsung menjawab, "Anunya masih dibungkus plastik mbok " Si mbok langsung pingsan

Menawar payudara

Seorang lelaki tua menghampiri perempuan muda yang montok.

"Aku akan membayarmu Rp50.000 dan biarkan aku meremas payudaramu," katanya.

"Dasar tua bangka tidak tahu diri. Pergi sana," kata perempuan tersebut.

"Bagaimana kalau seratus ribu?" kata si lelaki tua menawar.

"Tidak bisa. Kalau kamu tidak pergi dari sini akan saya panggil satpam," kata perempuan itu mengancam.

"Setengah juta deh dan biarkan aku meremas payudaramu, sebentar saja. Nggak

lama-lama kok," kata si lelaki tua.

Perempuan itu masih menolaknya. "Ya udah, bagaimana kalau satu juta?" lelaki tua tersebut bersikukuh.

Pada tawaran ini si perempuan mulai ragu-ragu. Setelah ia melihat sekeliling dan ternyata tidak ada orang lain di situ, iapun setuju. Ia membuka blus dan BH-nya kemudian membiarkan lelaki tua tersebut meremas-remas payudaranya.


"Ya Tuhan... ya Tuhan... ya Tuhan," gumam lelaki tua tersebut ketika meremas payudaranya.
"Kenapa sih Bapak terus-terusan mengatakan ya Tuhan?" tanya si perempuan."

Masih sambil terus meremas payudara tersebut, si lelaki tua bergumam lebih keras, "Ya Tuhan darimana saya akan medapatkan duit satu juta....?"

SIAPA BEDEBAH ITU

Sang ayah dan ibu sangat murka ketika mengetahui anak perempuan mereka
hamil.
"Siapa si bedebah itu," jerit sang ayah, sedang si ibu menangis.
"Suruh dia datang kesini!"
Si anak pun menelepon pria yang menghamilinya.

Setengah jam kemudian sebuah mobil Ferrari merah berhenti di depan rumah.
Seorang lelaki separuh baya keluar dari mobil, memberi salam lalu masuk
kerumah. Lelaki itu berhadapan dengan ibu dan ayah perempuan yang telah
dihamilinya. Dia berkata, "Saya lelaki yang telah menghamili anak
anda. Tapi
terus terang saya katakan saya tidak dapat menikahi anak anda karena
isteri
saya tak mengizinkan.

Namun bagaimanapun, saya akan bertanggung jawab. Sekiranya anak anda
melahirkan seorang bayi perempuan saya akan wasiatkan untuknya dua buah
supermarket, sebuah hotel dan uang tunai 5 milyar rupiah.

Sekiranya dia melahirkan anak lelaki saya akan wasiatkan untuknya dua buah
kilang, dua buah supermarket, dua buah hotel dan uang tunai 10 milyar
rupiah. Tapi sekiranya anak anda keguguran apakah yang harus saya
lakukan?"

Sang ayah berfikir. Si ibu berhenti menangis.
Akhirnya sambil menepuk bahu lelaki itu, sang ayah berkata,
"Kalau keguguran, kamu coba lagi ya !!"

1 komentar:

ipang mengatakan...

"Anunya masih dibungkus plastik mbok "
Btw, pakai formalin ga yah??? Hehehehe...nyrempet-nyrempet tuh, :p